Kata
Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan karunianya lah
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik mungkin.
Tujuan penulisam ini yaitu untuk memenuhi nilai tugas mata
kuliah Sistem Operasi serta sebagai bahan dasar bagi kami untuk pembelajaran
kami selanjutnya.
Didalam menyusun makalah ini, kami juga ingin berterima kasih
kepada kedua orang tua, saudara, sahabat serta dosen kami yang telah memberikan dorongan
material dan spiritual.
Karena mereka semua lah yang telah memberikan kami suatu
motivasi sehingga kami dapat mengerjakan makalah ini dengan sebaik mungkin.
Kami juga ingin meminta maaf kepada kalian semua apabila dalam
menyusun makalah ini ada suatu kesalahan atau kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah kami harapkan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kami
serta orang lain.
Jakarta,
06 januari 2014
Penyusun
I
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar.................................................................................................................i
Daftar
Isi.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang................................................................................................1
1.2
Tujuan.............................................................................................................2
1.3
Metode............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 UBUNTU
2.1.1 Pengertian Ubuntu.........................................................................3
2.1.2 Filosofi
Ubuntu..............................................
...............................3
2.1.3 Sejarah dan
Pengembangan...........................................................3
2.1.4
Fitur...............................................................................................4
2.1.5 Persyaratan
Sistem........................................................................5
2.1.6 Instalasi.........................................................................................6
2.1.7
Rilis...............................................................................................7
2.1.8 Desktop
Environment...................................................................9
2.1.9 Varian.............................
.............................................................10
2.2
FEDORA
2.2.1 Pengertian Fedora................
........................................................11
2.2.2 Sejarah dan Pengembangan
.........................................................11
2.2.3 Fitur Keamanan.................
..........................................................12
2.2.4 Distro-distro Berbasis
Fedora.......................................................12
2.3 PERBANDINGAN
2.3.1 Perbandingan Ubuntu-Fedora......................
..............................................13
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan...................................................................................................15
3.2 Saran...............................................
.............................................................15
Daftar
Pustaka..............................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kehadiran Sistem Operasi
yang bersifat terbuka alias Open Source dalam hal ini misalkan Linux telah
memicu adanya revolusi pemikiran pada industri perangkat lunak. Dikatakan
demikian karena untuk pertama kalinya di dunia, fenomena demokratisasi telah
memasuki industri teknologi informasi, sesuatu yang belum pernah terjadi dan
terpikirkan sebelumnya. Secara prinsip, perangkat lunak merupakan
pengejawantahan dari berbagai ide yang ada di kepala setiap manusia
(programmer) ke dalam sebuah lingkungan teknis berbasis komputer. Sehingga
kebanyakan orang beranggapan bahwa tidak ada salahnya jika ide maupun hasil
pengolahannya dapat diberikan dan disebarluaskan kepada siapa saja yang
membutuhkan secara gratis.
Software Open Source
kini menjadi pilihan tepat bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk
mengurangi tingkat pembajakan. Namun sayangnya, sampai saat ini perkembangan
Open Source di tanah air dinilai masih lambat. Engkos Koswara, Staff Ahli
Menteri Bidang IT Kementerian Riset dan Teknologi mengatakan, penggunaan Open
Source paling besar masih dipegang kalangan akademik, yakni mahasiswa dan pihak
kampus. Sementara lembaga pemerintah masih sangat sedikit yang bermigrasi.
Linux merupakan program
open source yang sekarang ini sudah bukan menjadi operating sistem alternatif,
namun sudah menjadi operating sistem yang mesti digunakan karena sifatnya yang
gratis dan didukung oleh banyak pihak, namun apakah sistem ini dapat dipakai
begitu saja?. penggunakan operating sistem linux menjadi hambatan, karena
kurangnya SDM yang mengerti tentang linux dan pembelajaran tentang linux yang
menjadi momok bagi pegawai yang sudah terbiasa dengan Windows™, apalagi
jika pegawai yang bersangkutan sudah mulai berumur dan keinginan untuk
mempelajari sistem baru sudah tidak berminat, karena mereka sudah terbiasa
mahir dengan Windows™. Inilah yang menjadi tantangan setiap pemerintahan ketika
mereka dihadapkan dengan penggunaan windows bajakan atau mengganti dengan
sistem linux?
1.2 TUJUAN
Adapun
tujuan dari penulisan ini adalah :
1.
mengetahui apa itu ubuntu dan penjelasannya
2.
mengetahui apa itu fedora dan penjelasannya
3.
membandingkan ubuntu dan fedora
1.3 METODE
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan
beberapa masalah, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.bagaiman itu ubuntu dan sejarahnya?
2.bagaimana itu fedora dan penjelasannya?
3.perbandingan antara ubuntu dan fedora?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 UBUNTU
2.1.1 Pengertian
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama
Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatanyang berarti
"Kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan
penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai
secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canoncial LTD yang merupakan sebuah perusahaan
yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan
dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam
Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem
operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai
dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
2.1.2 Filosofi Ubuntu
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
· bahwa
perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
· bahwa
aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal
masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
· bahwa
pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan
mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa
halangan apapun.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari
perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda
butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk
memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja
sesuai dengan yang Anda inginkan.
2.1.3 Sejarah Dan Pengembangan
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran
awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah
dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat
terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu,
Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap
rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan
(bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan
mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5
tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan
mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini
bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus
panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil
Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan
Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering
kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu,
begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar
perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini
hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket
Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis
Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan
modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan
kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja
dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu
14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun
sudah mulai dirancang.
2.1.4 Fitur
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari
distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa
software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang
pada umumnya adalah GNU General Public License(GNU GPL) dan GNU
Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa
pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai,
memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada
software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada
ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu
juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau
sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat
meningkatkan privilage
secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga
akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak
terauthorisasi melakukan perubahan
4
sistem atau membuka kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis.
Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun
setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity
adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya
dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
· Perangkat dokumen
§ LibreOffice
§ OpenOffice (sebelum 11.04)
· Peramban
§ Mozilla Firefox
§ Konqueror (pada Kubuntu)
· E-Mail browser
§ Mozilla Thunderbird
§ Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
· Game-game ringan
§ Sudoku
§ Chess
§ mines
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi
sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut
dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat
menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual
Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka
menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer
Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah
keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit
dan 0,01% pada 64 bit.
2.1.5 Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit.
Dukungan tidak resmi juga tersedia
untuk PowerPC, IA-64(Itanium), Playstation
3 (Namun Sony telah mencabut dukungan
untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa
handphone.GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual
seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat
direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
5
Kebutuhan Minimal[24][25][26][27]
|
Server
|
Desktop
|
Processor
|
300 MHz
|
700 MHz
|
Memory (RAM)
|
128 MiB
|
384 MiB
|
Hard Drive (ruang kosong)
|
1 GB
|
5 GB
|
Monitor Resolution
|
640×480
|
1024×768
|
2.1.6 Instalasi
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat
diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan
dari LiveCD(seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan),
sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem
operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer, sehingga penggguna dapat
menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh
di website Ubuntu. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD,
yang kemudian dapat ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau
dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootinatau GRUB).
Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC,
dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan Kubuntu
dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk
membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh dunia (lewat servis
pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration
Assistant (diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untul mengambil
bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB
Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk
menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall
Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan
pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB
creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB
drive dengan atau tanpa LiveCD
6
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD, merupakan
installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur
seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode
ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi
juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.
2.1.7 Rilis
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi
berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua
adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10,
dirilis tanggal 20 Oktober 2004.Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap
bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi,
yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya
adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada
edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang
berupaadjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun
secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04;
5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata
sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913
Webster]) dan heron(sejenis burung).
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME(yaitu
satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu
memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke
versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS
dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04
LTS ke 10.04 LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty
Narwhal" memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu
sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka
grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME
panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan
pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna.Namun, beberapa
pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang
lama.Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari
platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga
menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso
maupun kepingan CD. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas
Ubuntu lebih.
7
cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan
mengunduh dari situs luar.
Versi
|
Kode nama
|
Tanggal Perilisan
|
Didukung sampai
|
|
Desktop
|
Server
|
|||
4.10
|
Warty Warthog
|
20-10-2004
|
2006-04-30
|
|
5.04
|
Hoary Hedgehog
|
08-04-2005
|
2006-10-31
|
|
5.10
|
Breezy Badger
|
13-10-2005
|
2007-04-13
|
|
6.06 LTS
|
Dapper Drake
|
01-06-2006
|
2009-07-14
|
2011-06-01
|
6.10
|
Edgy Eft
|
26-10-2006
|
2008-04-25
|
|
7.04
|
Feisty Fawn
|
19-04-2007
|
2008-10-19
|
|
7.10
|
Gutsy Gibbon
|
08-10-2007
|
2009-04-18
|
|
8.04 LTS
|
Hardy Heron
|
24-04-2008
|
2011-05-12
|
2013-04
|
8.10
|
Intrepid Ibex
|
30-10-2008
|
2010-04-30
|
|
9.04
|
Jaunty Jackalope
|
23-04-2009
|
2010-10-23
|
|
9.10
|
Karmic Koala
|
29-10-2009
|
2011-04-30
|
|
10.04 LTS
|
Lucid Lynx
|
29-04-2010
|
2013-04
|
2015-04
|
10.10
|
Maverick Meerkat
|
10-10-2010
|
2012-04
|
|
11.04
|
Natty Narwhal
|
28-04-2011
|
2012-10
|
|
11.10
|
Oneiric Ocelot
|
13-10-2011
|
2013-04
|
|
12.04 LTS
|
Precise Pangolin
|
26-04-2012
|
2017-04
|
|
12.10 LTS
|
Quantal Quetzal
|
18-10-2012
|
2014-04
|
|
Warna
|
Arti
|
|||
Merah
|
Sudah tidak didukung
|
|||
Hijau
|
Masih didukung
|
|||
Biru
|
Rilis masa depan
|
2.1.8 Dekstop Environment
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop
Environment, di antaranya yang paling terkenal
adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
§ GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga
saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di
atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang
paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME
memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak
dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang
menarik.
§ Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu
telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti
GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan
hanya desktop environment yang menggunakan gtk+yang sudah ada, dan
berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity
menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga
pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak
Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan
efek visualnya semakin bagus.
§ KDE: (K Desktop Environment) merupakan
desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop
plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih
besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
§ Xfce: Xfce adalah proyek desktop
environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit
sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih
tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
§ LXDE: LXDE adalah proyek desktop
environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE
merupakan desktop environment standar Lubuntu.
9
Ubuntu 10.04 GNOME
Shell Unity pada Ubuntu 11.10
dengan GNOME 2
Desktop
Plasma KDE Xubuntu
11.10 LXDE desktop
2.1.9 Varian
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan
dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu,Xubuntu,
dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
§ Kubuntu Ubuntu yang
memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware
yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
§ Xubuntu Distribusi Ubuntu yang
memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya
hardware.
§ Lubuntu Distribusi Ubuntu yang
memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan
paing sedikit sumber daya hardware.
§ Edubuntu Salah satu proyek
gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk
sekolah dan pengguna rumah.
§ Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang
didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan
Xfce desktop environment.
10
2.2 FEDORA
2.2.1 Pengertian
(sebelumnya bernama Fedora Core,
kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan
yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas
pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada
rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro
yang menjadi pioneer dalam
penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus
Torvalds
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya
mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi
juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat
perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update
Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Fedora juga memiliki siklus rilis yang singkat, yaitu setiap 6 bulan sekali. Namun jika suatu versi terbaru telah muncul, masa setelah 13 bulan dari versi tersebut diluncurkan maka support untuk versi tersebut akan dihentikan. Hal ini akan berdampak bagi admin suatu server karena mereka akan diwajibkan untuk mengupgrade setiap 6 bulannya.
Fedora menggunakan manager paket RPM Package Manager (dahulu dikenal dengan sebutan Redhat Package Manager yang disingkat RPM) dan manajemen paket aplikasi yum. RPM ini berfungsi sebagai alat bantu dalam melakukan instalasi, deinstalasi, verifikasi dan kueri perangkat lunak.
Sebagai antarmuka standar, Fedora menggunakan Gnome 3. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda menggunakan antarmuka lain karena Fedora memberikan spin yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
2.2.2 Sejarah Dan Pengembangan
Proyek pengerjaan Fedora dimulai dari
akhir tahun 2003 sejak Red Hat Linux secara resmi dihentikan. Fedora dijadikan
alat percobaan untuk menciptakan generasi Red Hat Linux Enterprise yang lebih
unggul dan layak jual. Red Hat Enterprise Linux sendiri adalah distro Linux
yang didukung secara resmi oleh Redhat, sementara Fedora menjadi distro
komunitas.
Nama Fedora sendiri berasal dari Fedora Linux, proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk Red Hat Linux, dan dari topi kulit (Fedora) yang digunakan dalam logo Red Hat (Shadowman). Fedora sendiri merupakan merek dagang dari Red Hat.
Nama Fedora sendiri berasal dari Fedora Linux, proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk Red Hat Linux, dan dari topi kulit (Fedora) yang digunakan dalam logo Red Hat (Shadowman). Fedora sendiri merupakan merek dagang dari Red Hat.
11
2.2.3 Fitur Keamanan
Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux. SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.
2.2.4 Distro-distro berbasis fedora
· ASPLinux – distribusi linux berbasis
Fedora dari russia
· Aurora SPARC Linux – digunakan khusus
untuk komputer SPARC
· Berry Linux – distribusi Fedora
berbahasa Jepang dan Inggris
· BLAG Linux & GNU – Fedora ringkas
(cukup 1 CD) dengan sistem APT Debian
· Eeedora – distribusi linux berbasis
fedora untuk Asus Eee PC
· Ekaaty – dari Brazil
· Fox Linux – buatan Italia
· Linpus – buatan Taiwan
· Linux XP – distro Linux komersial
ditujukan untuk menggantikan Windows XP
· MythDora – didasarkan atas fitur-fitur
pusat multimedia MythTV
· Red Hat Enterprise Linux – distro
Linux untuk perusahaan dari Red Hat
· Yellow Dog Linux – untuk komputer
PowerPC
· Vixta – dengan desktop KDE yang
menyerupai tampilan Windows Vista.
12
2.3 PERBANDINGAN
2.3.1 Prebandingan
Perbandingan Ubuntu Fedora
Screenshot-nya
|
|
|
Kecepatan boot-up sistem
|
Pemilihan layanan dan konfigurasi default Ubuntu membuat
boot-up biasanya sedikit lebih cepat dari Debian. Dan pada setiap rilisnya,
dia semakin bagus dan cepat. Dan akan tetap dikembangkan.
|
Kecepatannya rata-rata. (Biasa saja)
|
Daya respon sistem
|
Sistemnya cukup responsif. Bekerja pake ubuntu agaknya lebih
cepat dari pada pake debian, hanya saja tetap kalah oleh sistem kinerja yang
optimal seperti PLD, KateOS atau Zenwalk.
|
Kecepatan dan daya responnya masih bisa diterima, ya, walaupun
tidak ada optimasi spesial baik itu masalah dekstop atau penggunaannya
sebagai server.
|
Kestabilan dan Keamanan
|
||
Popularitas
|
Menempati urutan antara 1 dan 5. Masih kalah oleh ubuntu.
|
13
Keamanan
|
Semua paket keamana (termasuk paket kernel) selalu
diperbaharui setiap harinya, jadi lebih sering kamu meng-update sistem, kamu
gak perlu pusing lagi mikirin masalah keamanan. Perangkat keamanan tambahan
(seperti SELInux atau AppArmour belum terinstal secara default. (tapi kamu
bisa dowload dengan gratis). Sebenernya pertahanannya memang sudah tidak
perlu dipertanyakan.
|
SELinux sudah termasuk dalam
default install-nya. Fedora Core menawarkan sejumlah besar tambahan fitur keamanan seperti
Exec-Shield, Compile Time Buffer Cek, ELF, Data Pengerasan, Restricted Kernel
Memori akses dan banyak lagi.
|
Stabilitas dan maturitas (Kesempurnaan)
|
Distro Ubuntu itu berdasarkan pada distro Debian, dan dia itu
memang paling stabil dan samapai sekarang masih didistribusikan. Nah, karena
Ubuntu ini selalu mengeluarkan banyak software-software baru, ada kemungkinan
untuk menjadi tidak stabil.
|
Stabilitasnya hampir sama dengan distro Ubuntu atau openSUSE.
Ada banyak cara supaya pengetesan software pada fedora core itu jadi lebih
baik, salah satunya yaitu dengan cara menerapkan sistem tes otomatis. Will
Wood masih memimpin proyek ini sampai sekarang.
|
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem
operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok
pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya,
ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux
(dapat berjalan di Linux).
Masalah utama yang dihadapi Linux
dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat
orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih
dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi
keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya
memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang
Linux.
3.2 Saran
Dalam makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan
mahasiswa untuk terus belajar mengembangkan Sistem Operasi Linux yang open
Source, mendistribusikan nya secara grtatis dan tidak memakai produk –produk
bajakan, khususnya software software komersil yang di bajak.
Makalah ini sangatlah jauh dari sempurna, saran dan kritik yang
membangun sangatlah kami harapkan.
15
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim, 2012, “Ubuntu”, http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu/
2. Aliansyah Erwin Yazi, 2010, “Linux Vs Fedora Perbandingan”,
http://blog.umy.ac.id/interdisiplin/?p=172/
3.Prihandani Kamal, 2012, “Perbandingan 5 Distro Linux”,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar